NAMA: ELIYONA BAENE
MAKALAH BAB V.
SELALU TERSENYUM BERSAMA KHEZIA S. (MY WIFE)
BAB V
PENUTUP
5.1.
Kesimpulan
Berdasarkan
uraian-uraian serta analisis-analisis yang telah di kemukakan oleh penulis pada
Bab-bab sebelumnya dari bab I-IV, maka penulis memuat kesimpulan dengan
pembahasan Skripsi penulis. Karya ilmiah ini Penulis menguraikan kesimpulan sebagai berikut:
1.
Tugas
pemberitaan Injil bukanlah sekedar suatu pelengkap tetapi merupakan tugas yang sangat esensial bagi orang percaya
dan gereja. Sebab gereja pada dirinya bersifat missioner. Di 1Korintus. 9:16,
rasul Paulus berkata: “Karena jika aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai
alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah keharusan bagiku. Celakalah aku,
jika aku tidak memberitakan Injil”. Jadi pemberitaan Injil merupakan bagian
yang hakiki dari kehidupan dan eksistensi gereja.
2.
Perencanaan
dalam tugas pemberitaan Injil agar dapat mencapai tujuan perlu memperhatikan
keadaan/alamat si penerima (latar-belakang), yaitu kontekstualisasi. (IKorintus 9:19-23, yang mana rasul Paulus
untuk memenangkan banyak orang menempuh cara dengan memahami dan mengidentifikasi
orang-orang yang ditujunya. Di sinilah Pekabaran Injil sering gagal, karena
kita kurang memperhatikan keadaan faktual dan latar-belakang orang-orang yang
sedang kita tuju.
3.
Penginjilan
adalah berita tentang pengampunan dosa dari Allah. Penginjilan adalah berita
yang menuntut suatu tanggapan menerima Injil itu dengahn Iman lalu menjadi
murid Yesus. Dalam istilah penginjilan mencakup segala usaha untuk memberitakan
kabar baik tentang Yesus Krsitus, tujuannya dalah supaya orang-orang mengerti
bahwa Allah menawarkan keselamatan dan supaya mereka menerima keselamatan itu
dengan Iman dan hidup sebagai Murid Yesus.
4.
Pertumbuhan gereja meliputi segala
sesuatu yang ada sangkut pautnya dalam usaha membawa orang-orang yang tidak
mempunyai hubungan pribadi dengan Yesus Kristus kepada persekutuan dengan-Nya
dan kepada keanggotaan gereja yang bertanggung jawab.
5.2.
Saran
1.
Gereja Banua Niha Keriso Protestan
(BNKP) Hoya Ewo Nias Selatan dalam hal ini sebaiknya harus lebih kuat dalam
pelayanan Pekabaran Injil yang efektif agar gereja dapat semakin bertumbuh.
2.
Gereja Banua Niha Keriso Protestan
(BNKP) Hoya Ewo Nias Selatan dalam hal ini, hendaknya lebih efektif melibatkan
orang-orang atau jemaat dalam melaksanakan visi dan misi untuk penginjilan agar
pertumbuhan Gereja berkembang.
3.
Gereja Banua Niha Keriso Protestan
(BNKP) Hoya Ewo Nias Selatan, sebaiknya kaum bapak, kaum pemuda, kamu wanita,
harus lebih bekerjasama untuk melakukan pelayanan bagi pertumbuhan Gereja.
4.
Gereja Banua Niha Keriso Protestan
(BNKP) Hoya Ewo Nias Selatan, alangkah
baiknya memaksimalkan semua potensi yang ada pada Jemaat dan lebih lagi dalam
memotivasi jemaat untuk memiliki komitmen yang kuat dalam pelayanan Gereja.
5.
Gereja Banua Niha Keriso Protestan
(BNKP) Hoya Ewo Nias Selatan, sebaiknya memfokuskan pelayanan yang bersifat sosial dengan di ikuti pemberitaan Injil dengan cara yang baik
sehingga gereja bertumbuh.
Dengan demikin, penulis berharap
dengan karya ilmiah ini, menjadi berkat bagi gereja Banua Niha Keriso Protestan
(BNKP) Hoya Ewo Nias Selatan dan mampu
menghasilkan pelayanan serta menemukan
solusi yang baik dalam mewujudkan Pekabaran Injil yang efektif bagi Pertumbuhan
Gereja di BNKP Hoya Ewo Nias Selatan. Penulis juga berharap kepada Gereja Banua
Niha Keriso Protestan (BNKP) Hoya Ewo Nias selatan agar dapat menjadi lebih
efektif dalam pelayanan di gereja, kesatuan di antara jemaat sebagai satu
keluarga di dalam Tuhan, kemudian menjadi komunitas yang menghargai kesatuan
Tubuh Kristus, sehingga dapat berdampak dengan baik di lingkungan masyarakat
yang luas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar