Rabu, 11 April 2018

KESIMPULAN DAN PENUTUP


NAMA: ELIYONA BAENE
MAKALAH  BAB V.
SELALU TERSENYUM BERSAMA KHEZIA S. (MY WIFE)




BAB V
PENUTUP
5.1.          Kesimpulan
            Berdasarkan uraian-uraian serta analisis-analisis yang telah di kemukakan oleh penulis pada Bab-bab sebelumnya dari bab I-IV, maka penulis memuat kesimpulan dengan pembahasan Skripsi penulis. Karya ilmiah ini Penulis  menguraikan kesimpulan sebagai berikut:
1.      Tugas pemberitaan Injil bukanlah sekedar suatu pelengkap tetapi merupakan  tugas yang sangat esensial bagi orang percaya dan gereja. Sebab gereja pada dirinya bersifat missioner. Di 1Korintus. 9:16, rasul Paulus berkata: “Karena jika aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah keharusan bagiku. Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil”. Jadi pemberitaan Injil merupakan bagian yang hakiki dari kehidupan dan eksistensi gereja.
2.      Perencanaan dalam tugas pemberitaan Injil agar dapat mencapai tujuan perlu memperhatikan keadaan/alamat si penerima (latar-belakang), yaitu kontekstualisasi.  (IKorintus 9:19-23, yang mana rasul Paulus untuk memenangkan banyak orang menempuh cara dengan memahami dan mengidentifikasi orang-orang yang ditujunya. Di sinilah Pekabaran Injil sering gagal, karena kita kurang memperhatikan keadaan faktual dan latar-belakang orang-orang yang sedang kita tuju.  
3.         Penginjilan adalah berita tentang pengampunan dosa dari Allah. Penginjilan adalah berita yang menuntut suatu tanggapan menerima Injil itu dengahn Iman lalu menjadi murid Yesus. Dalam istilah penginjilan mencakup segala usaha untuk memberitakan kabar baik tentang Yesus Krsitus, tujuannya dalah supaya orang-orang mengerti bahwa Allah menawarkan keselamatan dan supaya mereka menerima keselamatan itu dengan Iman dan hidup sebagai Murid Yesus.
4.         Pertumbuhan gereja meliputi segala sesuatu yang ada sangkut pautnya dalam usaha membawa orang-orang yang tidak mempunyai hubungan pribadi dengan Yesus Kristus kepada persekutuan dengan-Nya dan kepada keanggotaan gereja yang bertanggung jawab. 
5.2.          Saran
1.      Gereja Banua Niha Keriso Protestan (BNKP) Hoya Ewo Nias Selatan dalam hal ini sebaiknya harus lebih kuat dalam pelayanan Pekabaran Injil yang efektif agar gereja dapat semakin bertumbuh.
2.      Gereja Banua Niha Keriso Protestan (BNKP) Hoya Ewo Nias Selatan dalam hal ini, hendaknya lebih efektif melibatkan orang-orang atau jemaat dalam melaksanakan visi dan misi untuk penginjilan agar pertumbuhan Gereja berkembang.
3.      Gereja Banua Niha Keriso Protestan (BNKP) Hoya Ewo Nias Selatan, sebaiknya kaum bapak, kaum pemuda, kamu wanita, harus lebih bekerjasama untuk melakukan pelayanan bagi pertumbuhan Gereja.
4.      Gereja Banua Niha Keriso Protestan (BNKP) Hoya Ewo Nias Selatan,  alangkah baiknya memaksimalkan semua potensi yang ada pada Jemaat dan lebih lagi dalam memotivasi jemaat untuk memiliki komitmen yang kuat dalam pelayanan Gereja.
5.      Gereja Banua Niha Keriso Protestan (BNKP) Hoya Ewo Nias Selatan, sebaiknya memfokuskan pelayanan  yang bersifat sosial dengan di ikuti  pemberitaan Injil dengan cara yang baik sehingga gereja bertumbuh.
            Dengan demikin, penulis berharap dengan karya ilmiah ini, menjadi berkat bagi gereja Banua Niha Keriso Protestan (BNKP) Hoya Ewo Nias Selatan dan  mampu menghasilkan pelayanan serta  menemukan solusi yang baik dalam mewujudkan Pekabaran Injil yang efektif bagi Pertumbuhan Gereja di BNKP Hoya Ewo Nias Selatan. Penulis juga berharap kepada Gereja Banua Niha Keriso Protestan (BNKP) Hoya Ewo Nias selatan agar dapat menjadi lebih efektif dalam pelayanan di gereja, kesatuan di antara jemaat sebagai satu keluarga di dalam Tuhan, kemudian menjadi komunitas yang menghargai kesatuan Tubuh Kristus, sehingga dapat berdampak dengan baik di lingkungan masyarakat yang luas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar